Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.62388/jpdp.v1i1.5Keywords:
Problem Solving, Berpikir KritisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bulukumba melalui pengimplementasian pembelajaran problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini akan dilaksanakan pada kelas VIII SMP Negeri 15 Bulukumba Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020. Adapun Subjek penelitian ini adalah 45 siswa kelas VIII yang terdiri atas 19 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Prosedur penelitian ini diawali dengan pengembangan perangkat yang meliputi fase penyusunan draft, validasi, dan revisi. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bulukumba mencapai indikator keberhasilan sebanyak 43 orang atau 95,56% siswa telah tuntas belajar matematika dan sebanyak 2 orang atau 4,44% siswa belum tuntas belajar matematika. Selain itu, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga mencapai indikator keberhasilan yaitu secara keseluruhan terdapat 77,78% pada siklus I meningkat menjadi 88,33% pada siklus II dan keterlaksanaan pembelajaran meningkat pada kategori yang sama yaitu dalam kategori baik.
References
Afifi, John. (2012). Inovasi–inovasi Kreatif Manajemen Kelas & Pengajaran Efektif. Jakarta: DIVA Press.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: CV Rineka Cipta.
Budiarto, M. T., Khabibah, S., & Firdaus, A. M. (2020). Misconception of Junior High School Students on Two-Dimentional Figure Materials. Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 8(1), 1-8.
Emzir. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ernawati, E., & Firdaus, A. M. (2020). Analysis of mathematical ability to solve PISA questions on quantity content. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 212-225.
Firdaus, A. M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Talking Stick Pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 8(1), 79-88.
Fisher, Alec. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Herlina. (2015). Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Gilireng Kabupaten Wajo. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kusumaningsih, Diah. (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X-c SMAN 11 Yogyakarta Melalui Pembelajaran Matematikadengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Perbandingan Trigonomeri. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakrta.
Lestary. (2013). Mengkaji Model Pembelajaran Problem solving. (Online) (diakses pada tanggal 04 Juli 2019).
Nurrizqi. (2015). Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Materi Perbandingan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Kelas VII SMP GUPPI Samata Kabupaten Gowa. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.
Rahayu, Endang Puji. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Model Pembelajran Kooperatif Tipe Group Investigation Siswa Kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok. Skripsi. Tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Suherman, Erman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer: Common Textbook (edisi revisi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif–Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Surabaya: Kencana.