Determinasi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Etos Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Penulis

  • Asdar Asdar Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Puangrimaggalatung

DOI:

https://doi.org/10.62388/jpdp.v1i2.12

Kata Kunci:

Determinasi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Etos Kerja, Motivasi, Kinerja Guru

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinasi kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, etos kerja guru, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri 2 Bone. Penelitian ini menggunakan desain "ex post facto". Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua guru di SMK Negeri 2 Bone, yang berjumlah 60 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan skala Likert 1-5. Setelah data dikumpulkan, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana, korelasi parsial dan regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat determinasi yang tidak signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 1,86%. (2) terdapat determinasi yang signifikan budaya organisasi terhadap kinerja guru dengan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 11,31%. (3) terdapat determinasi yang tidak signifikan etos kerja guru terhadap kinerja guru dengan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 2,50%. (4) terdapat determinasi yang tidak signifikan motivasi kerja dan kinerja guru dengan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 1,49%,(5) secara bersama-sama terdapat determinasi yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, etos kerja guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan determinasi 17,20%. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat determinasi yang positf dan signifikan dari budaya organisasi terhadap kinerja guru di SMK Negeri 2 Bone. Budaya organisasi yang terbentuk memberikan determinasi yang paling besar. Hal ini berarti budaya organisasi merupakan prediktor yang paling dominan dalam meningkatkan kinerja guru di SMK Negeri 2 Bone.

Referensi

Agung, A. A. G. (2011). Menjadi Guru Profesional yang Tersertifikasi. Singaraja. Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Alfabeta. Sutrisno, E. (2010). Budaya Organisasi, Jakarta: Kencana.

Hasibuan, M. S. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mulyasa. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008. Tentang Guru.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan Standar Nasional Pendidikan.

Priansa, D J. (2014). Kinerja dan Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

Priansa, D J. (2016). Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung.

Tatang S. (2015). Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Bandung: Pustaka Setia.

Werang. B. R. (2011). Faktor-faktor PenentuKualitas Guru. Malang: Elang Mas

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

Asdar, A. (2021). Determinasi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Etos Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 75–82. https://doi.org/10.62388/jpdp.v1i2.12