PENGUATAN KARAKTER GEMAR MEMBACA MURID KELAS III MELALUI GERAKAN LITERASI DI SD NEGERI 14 MASALIMA DESA PAMMAS KECAMATAN LIUKANG KALMAS KABUPATEN PANGKEP
DOI:
https://doi.org/10.62388/jrgi.v4i1.285Kata Kunci:
Karakter gemar membaca, karakter rasa ingin tahu, Gerakan Literasi Sekolah (GLS)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan terkait peranan guru dalam menguatkan karakter gemar membaca murid kelas IIImelalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri 14 Masalima. Metode yang digunakan ialah metode analisis deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian sebagai berikut: penguatan karakter gemar membca, penguatan rasa ingin tahu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi GLS, pelaksanaan program sudah mencapai 3 tahap yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Adapun kendalanya ialah: Motivasi membaca beberapa siswa masih rendah, kurangnya inisiatif dalam diri siswa untuk membaca, kurangnya koleksi buku pada pojok baca, buku pada pojok baca jarang diganti dan masih ada beberapa siswa yang masih kurang lancar membaca.Solusi penyelesaian masalah yaitu dengan memotivasi murid, membimbing dan mengarahkan murid, memberikan fasititas (sarana prasarana) yang baik.
Referensi
Ambarwati, A. (2017). Penguatan Karakter Gemar Membaca Melalui Cerpen Humor untuk Anak Sekolah Dasar. Konferensi Nasional, 1(1), 1–3. www.kemdikbud.go.id,
Arif Nur Pratomo, FKIP UMP 2017, P. (n.d.). Penerapan Pendidikan Karakter..., Arif Nur Pratomo, FKIP UMP 2017 8. 8–27.
Pratomo, Arif Nur FKIP UMP 2017, P. (2019). Pendidikan karakter Imam Gunawan Imam Gunawan. Jurnal Pendidikan, 5(1), 3333. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v11i1.165
Azmi, N. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di MI Negeri Kota Semarang Tahun Ajaran 2018/2019. 13.
Budhiman, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter: Arahan Khusus Presiden Gerakan Nasional Revolusi Mental [Strengthening Character Education: Special Presidential Directive National Mental Revolution Movement]. cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/content/download/44
Mahbuddin, Faizah, M., A., & Rofiki, I. (2020). The effect of scrapbook media on students’ skills speaking. Al-Mudarris Journal of Education, 3(2), 105–117. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v
Firda, F. R., Jamalong, A., & Rube’i, M. A. (2021). Gerakan Literasi Wujud Pendidikan Karakter Gemar Membaca pada Pelajaran PPKn SMA Santo Benediktus Pahauman Kabupaten Landak. JPKN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 51–63.
Hanin, N. H. (2019). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah dalam Pembentukan Karakter siswa di SDN Madyopuro 2 Malang. i–111.
Hasanudin, C. (2016). Menggunakan Media Aplikasi Bamboomedia Bmgames. Jurnal Pedagogia, 5(1), 4.
Imanugroho, S., & Ganggi, R. I. P. (2018). Program Gerakan Literasi Sekolah dalam Menumbuhkan Minat Baca Peserta Didik SDN Kuripan Lor 01 Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 71–80.
Kamsul, K. (2018). Strategi Pengembangan Minat dan Gemar Membaca. 160.
Ma’arifah, M. (2015). Program Pembudayaan Gemar Membaca, 16(1994), 1¬-
http://eprints.ums.ac.id/37501/6/BAB II.pdf
Murni, S. I. (2014). Menumbuhkan minat baca anak (dalam rangka menciptakan masyarakat gemar membaca).
Rahmawati, A. (2019). Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. Penguatan Karakter Gemar Membaca dan Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019.
Retno, E. S. (2020). Pembentukan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekolah di SD Islam Muhammadiyah Cipete Cilongok Banyumas. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/8182/
Sueca. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Literasi Tulis di Sman 1 Rendang. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 9(2), 178– 191. https://doi.org/10.5281/zenodo.4910340
Imron,Taulabi, I., A., & Khoiruddin, M. A. (2017). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini di Taman Baca Masyarakat. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan,11(1), 137–158. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v11i1.165
Guru SD Negeri 14 Masalima bekerja sama untuk terus mengarahkan dan membimbing siswa agar cenderung menggemari membaca buku.
Memantau dan memastikan apakah tujuan pendidikan tercapai, pada proses pembelajaran guru SD Negeri 14 Masalima melakukan evaluasi tujuan evaluasi yakni untuk mengetahui hasil belajar murid.