PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PASCA COVID-19 DI SD INPRES JONGAYA 1 KOTA MAKASSAR

Penulis

  • Margiono Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rusli Malli Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Wahdaniya Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.62388/jrgi.v2i3.375

Kata Kunci:

Problematika Guru, Pembelajaran Pasca Covid-19

Abstrak

Problematika yang dihadapi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengelola pembelajaran pasca Covid-19 di SD Inpres Jongaya 1 yaitu perilaku dan karakter,seperti ketidak kesiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran, kuranng rasa budaya malu yaitu sikap malu jika melanggar tata tertib. Contoh: malu datang terlambat, malu tidak piket, malu tidak mengerjakan tugas PR dan lain lain. 2).Faktor pendukung dan penghambat Guru pendidikan Agama Islam dalam mengelola pembelajaran di SD Inpres Jongaya 1 yaitu: (a) faktor pendukung ialah, seperti sekolah menyediakan jaringan Wi-Fi, hubangan guru yang baik, dan fasilitas sekolah yang memadai. Dan (b) faktor penghambatnya ialah guru belum terlalu bisa mengetahui karakter-karakter setiap peserta didik, penilai yang mendasari kebutuhan siswa belum tersampaikan dalam proses pembelajaran dan kurang sarana prasarana. 3) Upaya guru dalam mengatasi problematika dalam mengelola pembelajaran pasca Covid-19 di SD Inpres jongaya 1 yaitu mencari dan menggali informasi melalui pelatihan atau dengan menggunakan media pencarian untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru terkait cara pengelola pembelajaran dan perkembangan kurikulum pembelajaran di SD Inpres Jongaya 1 tersebut.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

Margiono, Malli, R., & Wahdaniya. (2023). PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PASCA COVID-19 DI SD INPRES JONGAYA 1 KOTA MAKASSAR. Jurnal Riset Guru Indonesia, 2(3), 143–149. https://doi.org/10.62388/jrgi.v2i3.375