Pengaruh Penggunaan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Berbicara Bahasa Inggris Siswa Di Kelas X MA Nurul Falah Air Molek

The effect of YouTube as learning media toward student's speaking achievement at class X of MA Nurul Falah

Penulis

  • serli oktaviani STKIP INSAN MADANI AIR MOLEK
  • Widi Syaftinentias 3Indonesia STKIP Insan Madani Air Molek, Riau, Indonesia
  • Destri Wahyuningsih Indonesia STKIP Insan Madani Air Molek, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62388/jrgi.v4i2.550

Kata Kunci:

YouTube, Media Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan YouTube sebagai media pembelajaran terhadap pencapaian keterampilan berbicara siswa kelas X di MA Nurul Falah Air Molek. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test pada dua kelas: kelas kontrol yang menerima pembelajaran konvensional, dan kelas eksperimen yang menggunakan materi berbasis YouTube. Data diperoleh melalui tes keterampilan berbicara sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor post-test kelas eksperimen meningkat secara signifikan dibandingkan kelas kontrol. Hasil ini mengindikasikan bahwa penggunaan YouTube sebagai media pembelajaran berbicara bahasa Inggris efektif meningkatkan pencapaian berbicara siswa. Oleh karena itu, YouTube dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang inovatif dan bermanfaat dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat madrasah aliyah.

Referensi

Bailey, K. M. (2010). Speaking in second language classrooms. Cambridge University Press.

Borman. (2018). Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Oktaviani, S., Syaftinentias, W., & Wahyuningsih, D. (2025). Pengaruh penggunaan YouTube sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar berbicara bahasa Inggris siswa di kelas X MA Nurul Falah Air Molek. Jurnal GOA, 4(2), 79–86.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zulfitri, & Nurlaili. (2020). Faktor yang mempengaruhi kemampuan bahasa Inggris siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(4), 588.

Anoraga, P. (2014). Psikologi Kerja. Rineka Cipta; Jakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktis. Rineka Cipta; Jakarta.

Aridzaki, MA, Anjani, FW, & Ulfa, SW (2023). Analisis Faktor Non-Linguistik yang Menghambat Siswa dalam Berbicara Bahasa Inggris di MTSS Raudhatul Akmal Batang Kuis Siswa. ALFIHRIS: Jurnal Inspirasi Pendidikan.

Bailey, KM (2010). Institut Studi Internasional Monterey; AMERIKA SERIKAT.

Bastos, A., & Ramos, A. (2009). YouTube untuk Belajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing: Berpikir Kritis, Keterampilan Komunikatif. Prosiding Konferensi EDULEARN09, Barcelona: Universidade do Minho, hlm. 2087–2092.

Berk, RA (2009). Pengajaran Multimedia dengan Klip Video: TV, Film, YouTube, dan MTv di Kelas Perguruan Tinggi. Jurnal Internasional Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran, 5(1), 1–21.

Bilbrough. (2007). Kegiatan Dialog. Cambridge University Press.

Borman, R. I., Putra, Y. P., Fernando, Y., Kurniawan, D. E., Prasetyawan, P., & Ahmad, I. (2018). Merancang aplikasi perjalanan luar angkasa berbasis Android melalui Virtual Reality untuk media pengajaran. Konferensi Internasional Teknik Terapan (ICAE) 2018, 1–5.

Coklat, H. D. (2010). Penilaian Bahasa: Prinsip dan Praktik Kelas (edisi ke-2). Pendidikan Pearson; New York.

Christiara, FM (2021). Penggunaan YouTube BukaTalks sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Berbicara Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kalibunder Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2020/2021 (Tesis Sarjana). Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dougles Brown, H. (2004). Praktek Kelas Prinsip-prinsip Penilaian Bahasa. Pendidikan Pearson; New York.

Ernawati, NPE (2020). Penerapan media pembelajaran berbasis video youtube untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 9(1), 92–106.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2015).

Guetterman, TC, Belenggu, MD, & Creswell, JW (2015). Mengintegrasikan hasil kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian metode campuran ilmu kesehatan melalui tampilan bersama. Sejarah Kedokteran Keluarga, 13(6), 554–561.

Harmer, J. (2007). Praktek Pengajaran Bahasa Inggris. Pendidikan Pearson Terbatas.

Hendrikus, DW (2008). Retorika. Kanisius; Yogyakarta.

Hornby, A. S. (2016). Kamus Pelajar Lanjutan Oxford (edisi ke-9). Oxford University Press; Oxford.

Li, V. (2017). Media Sosial dalam Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Internasional, 3(2), 148.

Megawati, F., & Mandarani, V. (2016). Masalah Berbicara dalam Komunikasi Bahasa Inggris. Dipresentasikan pada The First ELTiC Conference, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah.

Meinawati, E., Rahmah, N. A., & Teman-teman. (2020). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui YouTube. Jurnal Pendidikan, 16(1).

Muliyah, P., Aminatun, D., Hakim, L. N., & Septiana, L. (2021). Monkey Stories: Media Baru untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Digital. Konferensi Internasional Bahasa, Linguistik, Sastra dan Pendidikan (ICLLLE) ke-1.

Muliati, M., Paida, A., & Rahayu, S. (2023). Peningkatan Keterampilan Berbicara Murid Kelas III Dengan Media Youtube di SDN No 36 Tonasa. Mida: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(2), 130–141.

Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa Inggris. BPFE; Yogyakarta.

Qomaria, D., & Zaim, M. (2021). Penggunaan video YouTube untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di sekolah menengah atas. Konferensi Internasional Kedelapan tentang Bahasa dan Pengajaran Bahasa Inggris (ICOELT-8 2020), 119–122. Atlantis Press.

Riswandi, D. (2016). Penggunaan video berbasis YouTube untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. 2, 296–306.

Sadiman, A. S. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan.

Sakyi, KA, Musona, D., & Mweshi, G. (2020). Penelitian: Metode dan Metodologi. Kemajuan dalam Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 7(3), 13–40.

Sari, Y. N., & Margana, M. (2019). YouTube sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di abad ke-21. Jurnal Pengajaran dan Linguistik Bahasa Inggris, 4(2), 263.

Soenardi, D. (2011). Tes Bahasa Tulisan Tangan untuk Guru Bahasa. PT Indeks; Jakarta.

Soekardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Bumi; Jakarta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta; Kota Bandung.

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta; Kota Bandung.

Sukmadinata, SN (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Remaja Rosdakarya; Kota Bandung.

Styati, EW (2016). Pengaruh Video dan Gambar YouTube terhadap Kinerja Menulis Mahasiswa EFL. Dinamika Sains, 16(2).

Angsa, M. (2015). Penggunaan Bahasa Inggris Praktis (edisi ke-4). Oxford University Press; Oxford.

Tarigan, HG (2017). Berbicara sebagai Keterampilan Bahasa. Angkasa; Kota Bandung.

Thornbury, S. (2000). Cara Mengajarkan Berbicara. Pendidikan Pearson Terbatas.

Wulandari, A. R., Masturi, M., & Fakhriyah, F. (2021). Pengaruh media pembelajaran berbasis YouTube terhadap hasil belajar IPA siswa di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3779–3785.

Yuliana, D., & Aminullah, NF (2020). Pengaruh media video YouTube terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI simulasi digital di SMK Negeri 1 Suboh. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 8(1), 37–53.

Yule, G. (2010). Studi Bahasa (edisi ke-4). Cambridge University Press.

Zulfitri, N. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Bahasa Inggris pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMN Al-Washliyah Medan. Jurnal Pendidikan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

oktaviani, serli, Syaftinentias, W. ., & Wahyuningsih , D. . (2025). Pengaruh Penggunaan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Berbicara Bahasa Inggris Siswa Di Kelas X MA Nurul Falah Air Molek : The effect of YouTube as learning media toward student’s speaking achievement at class X of MA Nurul Falah. Jurnal Riset Guru Indonesia, 4(2), 87–95. https://doi.org/10.62388/jrgi.v4i2.550